Kamis, 18 Desember 2014

masih electric railway

pada kereta listrik , Supply yang digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan. pada aliran listrik AC, pada umumnya digunakan untuk jarak jauh. kenapa? Daya (P) dihasilkan dari perkalian Tegangan (V) dan Arus (I) , dan untuk daya yang sama, kita dapat menaikkan tegangan dan arus akan menjadi kecil. untuk arus yang kecil, dengan menggunakan rumus

R=ρ l/A

dimana R adalah hambatan, row adalah hambatan jenis, dan l panjang penghantar, A luas penampang. sehingga ketika arus nya semakin rendah, kita dapat menggunakan kabel yang lebih ringan, dan murah. karena itu, umumnya untuk AC digunakan tegangan tinggi dan ditransmisikan untuk jarak yang jauh, sehingga pada kereta listrik , hanya digunakan pada kabel atas kereta saja, tidak menggunakan rel ketiga.
untuk tegangan dc , umumnya tidak digunakan pada kereta jarak jauh, melainkan hanya digunakan pada kereta jarak dekat, (rapit transit / trem) . pada umumnya digunakan karena dibutuhkan ketepatan dan pengaturan banyak kereta sekaligus pada satu waktu, dan juga daya yang harus ditransmisikan tidak terlalu jauh sehingga cukup menggunakan listrik dc.

Axle Brush, pada kereta digunakan axle brush untuk mengalirkan listrik dari over head wire / pantograf yang telah digunakan menuju ke roda tembaga yang akan dihubungkan dengan rel.

Pantograf, merupakan perangkat yang berhubungan langsung dengan contact wire yang berada di atas kereta. pantograf harus dinamis karena mengikuti gerakan kereta yang berubah ubah terutama ketika berkecepatan tinggi atau berada pada daerah yang naik turun.

Main Inverter dan Main Rectifier, merupakan komponen utama di dalam kereta yang digunakan untuk mengubah aliran AC/DC di dalam kereta. selain kedua perangkat tersebut terdapat juga Inverter dan Rectifier untuk Auxilary dan Motor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar